Siapa Saja Yang Bisa Menerima Manfaat Asuransi Jiwa Indonesia?
Penerima manfaat merupakan salah satu istilah yang ada di asuransi jiwa. Saat membeli asuransi jiwa, pastikan tidak salah untuk menunjuk siapa yang menjadi tertanggung dan penerima manfaat. Untuk lebih mudahnya, tertanggung merupakan orang yang memberikan penghasilannya untuk kebutuhan keluarga. Sehingga tertanggung merupakan pencari nafkah di keluarga yang dilindungi dengan produk asuransi jiwa Indonesia. Sedangkan untuk penerima manfaat adalah yang akan menerima manfaat apabila ada resiko yang terjadi dan terlindungi produk asuransi jiwa yang dipunyai.
Penerima manfaat tersebut merupakan orang yang ditunjuk dan juga tercantum dalam polis menerima manfaat uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi. Terdapat aturan mengenai siapa saja yang bisa untuk menjadi penerima manfaat tersebut. Di mana tidak sembarangan orang yang asal ditunjuk atau dekat dengan tertanggung saja. Tetapi penerima manfaat mempunyai aturan yang jelas sehingga manfaat asuransi jiwa tidak disalahgunakan Untuk penerima manfaat yang bisa ditunjuk sebagai ahli waris untuk pemilik polis asuransi jiwa adalah :
1. Insurable interest untuk keluarga inti
Golongan pertama yang bisa Anda tunjuk sebagai penerima manfaat asuransi jiwa Indonesia adalah keluarga inti yang dipunyai. Kepala keluarga seperti ayah umumnya merupakan orang yang mempunyai pekerjaan dan menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga ayah di dalam keluarga tersebut menjadi tertanggung di keluarga yang perlu dilindungi dengan produk asuransi. Perlindungan asuransi tersebut bisa melindungi tertanggung dan memberikan manfaat ketika tertanggung mengalami resiko seperti meninggal dunia. Asuransi memberikan uang pertanggungan kepada penerima manfaat yang merupakan keluarga inti yang dipunyai. Keluarga inti seperti pasangan yang dipunyai dan juga anak bisa ditunjuk sebagai penerima manfaat asuransi jiwa. Sehingga ketika terjadi resiko yang dialami oleh tertanggung, maka keuangan keluarga tidak akan terganggu karena mendapatkan uang pertanggungan dari asuransi jiwa yang dimiliki.
2. Insurable interest keluarga dekat
Pihak selanjutnya yang bisa menjadi penerima manfaat atau ahli waris dari asuransi jiwa yang dipunyai adalah keluarga dekat. Hal ini bisa diberikan ketika tertanggung tidak mempunyai pasangan dan anak. Sehingga untuk penerima manfaat yang ditunjuk adalah keluarga yang mempunyai hubungan dekat. Pemilik polis bisa memilih saudara kandung yang dipunyai, orang tua, keponakan, paman, dan juga lainnya yang masih mempunyai hubungan keluarga. Dengan pemilihan ahli waris yang tidak hanya untuk yang sudah berkeluarga ini, maka tidak salah apabila asuransi jiwa bisa dipilih bagi Anda yang belum menikah tetapi sudah mempunyai penghasilan. Sehingga uang pertanggungan asuransi bisa digunakan untuk perlindungan keuangan keluarga dengan memilih orang tua atau saudara sebagai ahli waris.
3. Organisasi lembaga
Penerima manfaat asuransi jiwa tidak hanya untuk individu saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk lembaga atau organisasi. Insurable interest tersebut bisa dipilih untuk organisasi tertentu. Untuk jenis ahli waris yang satu ini bisa dipilih ketika Anda mempunyai hutang atau pinjaman di suatu tempat. Sehingga bisa memilihnya sebagai penerima manfaat asuransi yang juga membantu untuk tidak membebani keluarga dengan hutang yang ditinggalkan oleh tertanggung.
Dengan mengetahui mengenai siapa yang ditunjuk sebagai penerima manfaat asuransi jiwa Indonesia, maka jangan salah untuk memilihnya. Pilih penerima manfaat yang akan membutuhkan dana uang pertanggungan yang membantu keuangan tidak bermasalah ketika tertanggung meninggal dunia. Dengan uang pertanggungan yang besar hingga milyaran seperti dari I Love Life Astra dengan UP 5 miliar akan sangat membantu untuk hidup dan biaya penerima manfaat sementara, sehingga tidak terjadi kesulitan keuangan di masa depan.